Rahasia Allah dalam Menurunkan Adam ke Bumi #2



Allah SWT juga menurunkan manusia ke bumi, di mana keimanan kepada yang gaib dapat terwujud. Keimanan kepada yang gaib adalah keimanan yang hakiki dan bermanfaat, berbeda dengan keimanan hanya kepada yang tampak. Setiap orang percaya bahwa pada hari kiamat hanya keimanannya yang bermanfaat. Seandainya mereka tetap ditempatkan di dalam surga,maka mereka tidak akan memperoleh tingkat keimanan kepada yang gaib ini. Mereka pun tidak akan merasakan kelezatan dan kemuliaan yang hanya dapat terwujud dengannya. Bahkan kelezatan dan kemulian yang tersedia bagi mereka di surga, tempat kenikmatan itu, tidak seperti yang akan mereka peroleh karena keimanan kepada yang gaib.
Allah SWT menciptakan Adam a.s. dari segenggam materi yang diambil dari semua zat bumi. Bumi yang mengandung zat baik, buruk, lapang, keras, mulia, dan jahat.
 Allah SWT mengetahui bahwa di punggung Adam a.s. ada keturunannya yang tidak layak tinggal bersamanya di surga sebagai alam kenikmatan. Karena itu, Allah SWT menurunkannya ke bumi, di mana kebaikan dan keburukan dikeluarkan dari tulang sulbinya. Lalu Allah SWT memisahkan keduanya dan masing-masing Dia tempatkan di tempat yang berbeda. Maka, Allah SWT menjadikan orang-orang baik sebagai teman dan sahabat Adam a.s.di surga kelak, dan menjadikan orangorang yang jahat sebagai penghuni neraka, tempat orang-orang yang menderita dan orang-orang jahat. Allah SWT berfirman,
"Supaya Allah memisahkan golongan yang buruk dari yang baik dan menjadikan yang buruk itu sebagiannya di atas sebagian yang lain, lalu semuanya ditumpukannya dan dimasukkannya ke dalam neraka Jahanam. (Mereka itulah orang-orang yang merugi)." (al-Anfal: 37)
Karena Allah SWT tahu bahwa dari keturunan Adam a.s. ada yang tidak layak tinggal bersamanya di surga, maka Dia menurunkan Adam a.s. dan keturunannya ke tempat di mana orang-orang yang tidak layak tinggal di surga itu dipisahkan, lalu dimasukkan ke tempat yang sesuai dengan mereka. Semua itu terjadi karena hikmahNya yang agung dan kehendak-Nya yang sempurna. Demikianlah ketetapan Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui.
Tatkala Allah SWT berfirman kepada para malaikat,
"Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi."
Para malaikat pun bertanya,
"Mengapa Engkau hendak menjadikan khalifah di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memujiEngkau dan mensucikan Engkau." (al-Baqarah: 30)
Maka, Allah SWT menjawab pertanyaan itu dengan berfirman,
"Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui."(al-Baqarah: 30)
Kemudian Allah SWT pun menampakkan ilmu-Nya kepada hamba-hamba dan malaikat-Nya. Dia menjadikan di atas bumi ini orang-orang yang istimewa; yaitu para rasul, para nabi, dan para wali. Jugaorang-orang yang mendekatkan diri kepadaNya dengan mengorbankan jiwa melawan syahwat dan hawa nafsu demi cinta dan ridha dari-Nya. Mereka meninggalkan semua yang mereka cintai untuk mendekatkan diri kepada-Nya, mereka melawan hawa nafsu demi mencari keridhaan-Nya, dan mereka mengorbankan jiwa dan raga demi menggapai cinta-Nya.
Maka, Allah SWT memberi mereka keistimewaan dengan sebuah pengetahuan yang tidak dimiliki para malaikat. Merekaselalu bertasbih dengan memuji-Nya siang malam. Mereka senantiasa menyembah-Nya meskipun hawa nafsu, syahwat, dan godaan jiwa serta musuh-musuh mereka selalu merongrongnya. Sedangkan para malaikat, mereka menyembah Allah SWT tanpa ada tantangan yang menghadang, tanpa ada syahwat yang menggoda, dan tanpaada musuh yang semena-mena, karena ibadah para malaikat kepada Allah SWT seakan menyatu dengan jiwa mereka. Di samping itu, Allah SWT ingin menampakkan kepada hamba-hamba-Nya yang beriman, perihal musuh-musuh-Nya, pembangkangan mereka, dan ketakaburan mereka terhadap perintah-Nya. Allah SWT juga ingin menampakkan usaha musuhmusuh-Nya itu dalam menentang keridhaan-Nya.
Dan sebelumnya, semua itu tersembunyi dan tidak diketahui oleh bapak manusia dan bapak jin. Oleh karenanya, Allah SWT menurunkan mereka ke bumi, dan di sana Dia memperlihatkan apa yang sebelumnya hanya diketahui oleh-Nya. Maka, nyata dan sempurnalah kebijaksaanan sertaperintah-Nya, dan pengetahuan-Nya pun menjadi tampak oleh para malaikat.

0 comments :

Post a Comment

Terima kasih atas tanggapan yang anda berikan
semoga blog ini menjadi lebih bermanfaat untuk kedepannya

Cancel Reply

Penyejuk Hati - Menggapai Cinta Ilahi