Kunci Kebahagiaan [Ibnu Qayyim] - eBook

 Allah berfirman,
"Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dengan sebenar-benar takwa dan janganlah kalian matt selain kalian dalam keadaan berserah diri (kepada Allah)." (AW 'Imran: 102) .
"Wahai umat manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu yang menciptakan kami dari satu jiwa dan menciptakan dari jiwa itu pasangannya dan menebarkan dari keduanya laki-laki dan perempuan yang banyak. Bertakwalah kepada Allah tempat kamu meminta dan jagalah hubungan kekeluargaan. Sesungguhnya Allah senantiasa mengawasi kamu." (an-Nisaa': 1)


"Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan ucapkanlah perkataan yang benar. Dengan demikiran, Allah memperbaiki perbuatan dan mengampuni dosa-dosamu. Dan barangsiapa yang mentaati Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya dia telah memperoleh kemenangan besar." (al-Ahzaab: 70-71)
Kitab yang ada di hadapan pembaca yang mulia merupakan salah satu buku yang ditulis oleh seorang pengarang besar yaitu Ibnu Qayyim al-Jauziyyah. Sebuah tulisan yang sarat dengan faedah, ilmu, dan nasehat-nasehat yang banyak diambil oleh para ulama sesudahnya, dipelajari para ahli fikih, dan disinggung oleh para khatib dalam khutbahnya. Dia menguasai berbagai bidangilmu pengetahuan, ustadz dalam ilmu fikih, menguasai ilmu aqidah, seorang kritikus karena menguasai ilmu Jarh wa Ta'di'l, seorang yang zuhud dan wara', argumentasinya sangat memuaskan lawan, juga menguasai bidang ilmu falak, dan pengetahuan alam secara umum.

Tulisannya ini merupakan tulisan yang cukup besar di antara tulisannya yang lainnya. Dia berbicara secara detail tentang rahasia Allah dalam menurunkan Adam ke bumi, setelah dikeluarkan dari surga-Nya, serta menjelaskan tentang surga yang dihuni oleh Adam. Dia seorang mufassir besar ketika bicaramasalah tafsir.

 Dan dalam tulisannya ini, dia memperlihatkan kecerdasannya ketika memberikan penafsiran tentang ayat-ayat Allah dalam surat Thaha yang berkaitan dengan masalah Adam dan keturunannya. Dia membedah tempat kebahagiaan hakiki (surga) dalam kitab yang ia namakan dengan itu. Dia berbicara tentang kebahagiaan yang datang karena ilmu, dan kehendak serta berbagai macam keutamaan dan kemuliaan ilmu tersebut, bahwasanya ia lebih utama dibanding dengan harta dan argumentasi yang sangat memukau. Selanjutnya Ibnu Qayyim masuk ke dalam bahasan penting lainnya. Yaitu tentang penciptaan manusia, penciptaan alam, bintang gemintang, dan penciptaan bumi, serta membongkar rahasia diciptakannya neraka.

Kemudian ia masuk ke dalam bahasan tentang berbagai hikmah diciptakannya bermacam-macam makanan pokok,buah-buahan, dan dedaunan. Juga keajaibankeajaiban yang terjadi pada berbagai makhluk ciptaan Allah, baik itu manusia, hewan, maupun keajaiban alam lainnya.Dia mengkhususkan bahasan tentang kondisi hamba ketika menghadap Allah, dia bahas secara detail, sebuah bahasan yang tidak kami temukan dalam tulisan lainnya.
Abu Hafsh Sayyid bin Ibrahim bin Shadiq Imran

0 comments :

Post a Comment

Terima kasih atas tanggapan yang anda berikan
semoga blog ini menjadi lebih bermanfaat untuk kedepannya

Cancel Reply

Penyejuk Hati - Menggapai Cinta Ilahi